Selasa, 11 April 2017

Kekurangan dari AC Inventer

Seperti yg anda ketahui sekarang ini banyak sekali merk-merk ac yang beredar di pasaran dengan berbagai variasi harga ac. Ada brand yang memang sudah terkenal dan ada juga brand new comer.

Brand/MERK yg sudah terkenal dan tidak diragukan lagi kualitasnya adalah seperti Panasonic, LG, Sharp, Daikin, Samsung, dan changhong. Sedangkan merk pendatang baru bisa dikatakan seperti TCL, ELBA, Gree, Green air, Electrolux, Dast, York dan sebagainya (Sebenarnya keberadaan merk merk tersebut sudah lama juga sih cuma masih asing didengar konsumen indonesia pada umumnya).

Kekurangan dari AC Inventer

Dari segi pemakaian daya listrik, AC Inverter memang lebih irit dibandingkan dengan AC Non Inverter karena pengaturan pendinginannya diatur oleh speed compressor, tidak seperti AC Non Inverter yang pengaturannya diatur oleh thermostat melalui coil thermistor dan thermistor suhu ruangan.
Baca artikel ini : Beberapa Jenis Kerusakan pada AC dan Cara Memperbaikinya

Tetapi tahukah anda kekurangan dari sistem Inverter?
  1. Bila suhu ruangan sudah mencapai target yang diinginkan pada setting remote, pada AC Non Inverter, Outdoor akan berhenti beroperasi. Tetapi pada AC Inverter, outdoor atau compressor akan tetap beroperasi pada low speed yang membuat tekanan pada sistem menjadi rendah sehingga oli yang mengalir bersama freon tidak secepatnya kembali pada compressor. Ini akan membuat mekanik compressor akan kekurangan oli compressor pada saat low speed compressor.
  2. Penempatan PCB Inverter pada Outdoor unit, yang di dalamnya sudah pasti bersuhu panas karena sengatan matahari (bila penempatan outdoor terkena sengatan matahari), hantaran panas dari condensor, dan hantaran panas dari suhu compressor membuat ketahanan componen elektronika pada PCB Inverter tidak dapat bertahan lama.
  3. Ruang PCB Inverter yang terletak pada outdoor unit tidak rapat, dapat dimasuki oleh binatang seperti tokek, cicak, kecoa dll.
  4. Gulungan kawat compressor Inverter daya tahannya kurang kuat dibandingkan dengan gulungan kawat compressor AC non Inverter.
  5. Kapasitas pendinginannya antara 40-100% (tergantung quality control pada AC Inverter yang anda beli) karena keterbatasan kembalinya oli ke compressor.
  6. Motor switching yang mudah rusak.
  7. AC Inverter menggunakan freon R410a yang sudah pasti lebih mahal untuk biaya pengisian freonnya (bila terjadi kebocoran freon), dibandingkan dengan AC Non Inverter yang masih menggunakan freon R22.
Semuanya saya kembalikan kepada anda untuk memakai AC yang tagihan listriknya irit,

tetapi bila terjadi kerusakan memerlukan biaya yang mahal (AC Inverter) atau anda tetap akan menggunakan AC yang daya tahannya kuat walaupun harus mengeluarkan biaya yang besar untuk tagihan listriknya (AC Non Inverter).

Jadi kesimpulannya, semua terserah anda sebagai konsumen. Mau pilih ac jenis type apa dan berapapun harga ac nya..penjabaran diatas hanya penjelasan secara umum karena pada dasarnya semua adalah pendapat. Mengapa saya bilang demikian?karena dingin atau tidaknya tingkat suhu ruangan bagi satu orang dan orang lain adalah berbeda.

Itulah informasi tentanf Kekurangan dari AC Inventer  semoga bermanfaat dan selamat mencoba ^-^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar